CINTA HUJAN ABADI (Part II)
Cerita itu
dimulai ketika aku salah arah dan tertingal dari rombongan teman-teman ku waktu
pergi liburan bareng. Aku tersesat sangat jauh. Namun si Sapuu lah (nama
panggilan sayang ku pada Elang ) yg mencari ku sendirian. Dengan sabar ia
mencari-cari keberadaan ku. Hingga akhirnya dia berhasil menemukan ku dan kami
berdua pun pergi bersama.
Di Ciamis ada
Cukang Taneh (Jembatan Tanah) atau lebih dikenal dengan Green Canyon kira-kira
31 km dari Pangandaran, lokasi aku tersesat. Hehehe. Tempat ini lengkap karena
ada sungai indah, tebing rimbun, hutan lindung, dan air terjun. Dari dermaga
Ciseruah, kami menyewa perahu ketinting dan menyusuri Sungai Cijulang yang
jernih kehijauan. Di kanan-kiri terlihat tebing tinggi terjal, sebagian ada
yang menyerupai gua. Romantisnya naik perahu berdua. Hehe. Sekitar 15 menit,
perahu akan sampai di suatu wilayah yang memperbolehkan pengunjung untuk
berenang. Kami pun berenang walau airnya agak dingin. Dan kalian tau apa yang
terjadi. Aku hampir tenggelam disana. Maklum masih amatiran kalau berenang.
Hahaha. Untungnya Sapu segera menolong ku. Usai itu kami menikmati air terjun
kecil yang mengalir di dinding-dinding tebing. Konon, katanya itu disebut Hujan
abadi karena airnya tidak pernah berhenti mengalir sepanjang tahun. Aku harap
cinta ku dengan Ellang akan abadi seperti Hujan abadi. Amin
***
(sesampai di
rumah)
“Papa, mana
oleh-olehnya, biasanya papa bawain buat aku,”tanya ku waktu makan malam dengan
keluarga
Gag ada. Maaf
ya nak.”jawab papa
Mama,,, papa
gag bawain aku oleh-oleh. Mama gag ingetin papa yaa.”ngambek ku ke mama
“Pap,Vinna
ngambek tuch” tegur mama ke papa
“iya. Papa
bawa. Ini ada 2 gellang (sambil mengeluarkan bingkisan)
“buat siapa
pa?”tanya ku kembali
“Satu untuk
kamu dan satu lagi untuk Elang. Di masing-masing gelang tertulis nama kalian
berdua lho.” Terang mama
“ahh, papa.
Slalu saja buat kejutan untuk Vinna. Love you pa,” Jawab ku sambil memeluk
papa.
“itu ide mama
lo. Sama mama donk terima kasihnya. Hehe”sambung mama
“iyah-iyah.
Makasih pa, ma. Love you mom.
***
(Keesokan hari
nya.)
Usai rapat osis
yang melelahkan. Melahkan bagi ku. Karena mencatat segubrak agenda rapat dan
hasil rapat. Gelang emas putih tersebut kuberikan ke Ellang. Ellang pun
memakainya di tangan dan memakaikan untukku.
“Makasih
ya,Vinn. Aku sayang kamu,” ucapnya
“Hormat
graak,”kata ku sambil hormat
“koq kamu
hormat Vinn,”tanya nya heran.
“abisnya ada
cabe nyelip di gigimu. Hehehehe
“biarin.
Walaupun ada cabe, kamu sayang kan ma aku.Week,”ejek Ellang dengan ekspresi
menjulurkan lidahnya
“iyah. Ayo kita
pulang tapi sebelumnya kita mampir ke senayan city lower ground yah. Aku mau
beli frozen yogurth sour sally green tea.
***
(sesaat hendak
ke lombok)
Siang yang
panas, disaat matahari memuntahkan garang panasnya mengawali keberangkatan aku,
Ellang dan Pak Tomo ke Lombok untuk mengemban tugas yang diberikan kepada kami.
Setiba di sana.Kami menju hotel dan berisirahat di sana. Keesokannya kami ke
tempat tujuan kami, SMA N 5 Lombok. Sekolah menengah atas yang pernah mengikuti
program pertukaran murid dan sister school antara SMAN 1 dan SMAN 5 asal Lombok
dengan sekolah-sekolah yang setingkat yaitu: Wellington College, Wellington
High School, Tawa College, St. Patrick College dan St. Catherine College.
Kami disambut
dengan ramah oleh pihak SMA 5. Kami diberikan sedikit pengetahuan tentang
Lombok oleh Pak firman. Salah satu yang termasuk dalam program study banding
dan pertukaran pelajar ini. Kami mengelilingi gedung sekolah itu sambil melihat
pemandangan kondisi sekolah itu. Aku naik ke lantai 2 melihat bascamp osis dan
ruang seni mereka. Ketika hendak turun tangga. Kaki ku keseleo dan jatuh
terguling hingga ke anak tangga.. Aku berteriak keras. Ellang bergegas menuju
kearah ku. Ia mengendongku. Aku melihat dengan sekilas siswa-siswa berjejeran
memperhatikanku kemudian pandangan ku gelap dan tak tau lagi apa yang terjadi
saat itu.
***
Aku berada di
ruangan yang putih bersih dan tertata rapi. Kulihat sekelilingnya. Ada sesosok
laki-laki memakai baju seragam putih abu-abu tengah tertidur menjaga ku. Pria
itu terjaga.
“kamu udah
sadar ?”ucap lelaki itu
“kamu siapa ?
aku lagi di mana? Apa yang terjadi ? cerocos ku
“aku Rian ,
kamu lagi di rumah sakit. Tadi kamu jatuh dari tangga dan pingsan hingga banyak
ngularin darah. Kemudian Ellang mengendong kamu. Kami semua panic dan segera
menghubungi ambulance. Namun Ellang tidak sabaran menunggu ambulance datang. Ia
sangat khawatir dan memaksa membawa kamu ke rumah sakit ,”jelasnya
“trus ellang
dan yg lainya mana?”sela ku.
“saat kejadian
itu. sewaktu ia membawa kamu ke rumah sakit. Ia panik dan bergegas pergi
membawa kamu tanpa mempedulikan keadaan lagi. Ia mengendarai mobil yang di
traficc yang salah dengan kecepatan lumayan tinggi. Saat ini pak Tomo, santi
dan ellang koma di ICU,”jelas rian
“ini punya
ellang kan,”ucap rian sambil memberikan gelang putih itu kepada ku
Aku terbelangak
mendengar penjelasan rian dan melihat gelang itu.. Air mataku turun. Ellang
kecelakaan karena meyelamatkan ku. Aghh,, tidaaaaaaaakk..!
Komentar
Posting Komentar
Hai, asslamualaikum :)
Gimana bacaanya ? :)
Yuk tinggalkan komentarnya setelah membaca ya dengan baik :)
Dan Jadi orang baik dan sopan iu gratis lho :)