sedikit mengupas tentang KEBIRI

Ini cerita fina. Cerita celotehan gag penting fina. Cerita khayal fina. Cerita aneh fina {Goresanpenafina}


sudah dihilangkan (dikeluarkan) kelenjar testisnya (pd hewan jantan) atau dipotong ovariumnya (pd hewan betina); sudah dimandulkan;
me·nge·bi·ri v 1 menghilangkan kelenjar testis agar tidak memproduksi mani (pd hewan jantan) atau memotong ovariumnya (pd hewan betina); menjadikan mandul; 2 cak meniadakan, menghilangkan, atau mengurangi dng jalan licik: mandor itu ~ upah kuli-kuli sebanyak sepuluh persen;
ter·ke·bi·ri v dapat atau telah dikebiri: belum sampai ~ , sapi itu sudah terjual;
pe·nge·bi·ri·an n proses, cara, perbuatan mengebiri: vaksinasi dan ~ unggas di desa itu telah dapat dilakukan secara mekanik
Pernahkah anda bayangkan seberapa banyak kucing di Jakarta ini, semakin hari semakin bertambah jumlah populasinya. Kucing merupakan hewan mamalia yang mudah sekali untuk berkembang biak, hampir di semua tempat bisa kita temukan keberadaanya di pasar, warung, rumah, TPA, dan masih banyak tempat-tempat kotor yang biasa digemari kucing.. Belum jika hewan itu buang air besar ataupun kecil sehingga dapat mengurangi kenyamanan dan keindahan lingkungan khususnya kota Jakarta.
Untuk mengantisipasi hal tersebut maka pemerintah kota Jakarta memberikan kebijakan baru untuk mengebiri hewan itu pastinya dengan melalui bantuan dokter hewan. Kebiri atau sterilisasi maksudnya mengangkat organ reproduksinya untuk kucing betina. Sedangkan kucing jantan dikebiri dengan cara mengangkat testisnya. Kebiri di sini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah populasi kucing. Selain itu membuat sifat hewan lebih baik dan lebih terkontrol sehingga nantinya kucing tidak akan bertengkar dengan sesamanya, seperti yang kita lihat biasanya. Sterilisasi kucing juga bisa mengurangi hewan itu untuk kencing dimana-mana.


Pada mulanya istilah kebiri adalah pemandulan pada hewan jantan, begitu saya yakin yang ada di benak anda saat anda mendengar istilah tersebut. Namun saya ingin mengistilahkan kebiri juga adalah langkah pemandulan pada hewan betina. Hal ini karena tidak ada istilah yang pas untuk menyebutkan hal tersebut pada hewan jantan dan betina. Dalam istilah kedokteran hewan, kastrasi adalah kebiri pada hewan jantan yaitu pengambilan organ kelamin jantan. Organ kelamin yang biasanya diambil adalah testis. Sedangkan sterilisasi adalah istilah kebiri pada hewan betina yaitu pengambilan organ kelamin betina. Organ kelamin betina yang biasanya diambil adalah ovarium dan uterus.

Saat ini di Amerika telah disetujui dilakukannya kebiri pada umur dini. Kebiri umur dini ini dilakukan sebelum hewan mengalami dewasa kelamin, yaitu sejak umur 6 minggu hingga kira-kira 5 bulan. Selain kebiri yang umum dilakukan, yaitu pada hewan yang telah dewasa kelamin namun sebelum berumur setahun. Para pecinta anjing atau kucing seringkali bertanya untuk apa sebetulnya kebiri dilakukan, khususnya alasan kesehatan, untuk kemudian mengambil keputusan perlu tidaknya hewan kesayangannya dikebiri. Apa sebetulnya keuntungan melakukan kebiri dan apa pula kerugiannya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kastrasi dapat menurunkan risiko kanker testis (<1%), gangguan prostat selain kanker, fistula perianal dan menurunkan risiko diabetes. Namun demikian, kastrasi bila dilakukan sebelum umur satu tahun akan meningkatkan risiko terjadinya osteosarkoma. Osteosarkoma adalah penyakit yang sering terjadi pada bangsa anjing sedang dan besar dengan prognosis infausta. Selain itu meningkatkan risiko terjadinya hemangiosarkoma kardiak, tiga kali berisiko mengalami hipotiroidisme, tiga kali berisiko mengalami obesitas dengan segala permasalahannya, empat kali berisiko mengalami kanker prostat, dua kali berisiko mengalami kanker saluran kemih, ortopedik dan efek samping saat vaksinasi.
Sedangkan pada anjing betina lebih kompleks lagi. Keuntungan melakukan sterilisasi adalah menurunkan risiko terjadinya fistula perianal, menurunkan risiko tumor, ovarium, serviks dan uterus. Selain itu juga menghilangkan risiko terjadinya piometra. Piometra adalah penyebab kematian sebesar 1% pada betina yang tidak disteril. Jika dilakukan sebelum umur 2,5 tahun dapat menurunkan risiko terjadinya tumor mamme. Tumor mammae adalah tumor maligna yang paling sering terjadi pada anjing betina. Selain keuntungan melakukan steril ada juga kerugian yang ditimbulkan. Jika dilakukan sebelum umur satu tahun akan berisiko mengalami osteosarkoma yang merupakan penyakit yang umumnya terjadi pada bangsa anjing besar dengan prognosis infausta. Meningkatkan risiko obesitas dengan segala permasalahannya, splenik hemagiosarkoma dan 5 kali lebih berisiko mengalami hemagiosarkoma kardiak. Juga dapat menyebabkan spay incontinen uriner dan 2 kali berisiko mengalami tumor saluran kemih.
Informasi di atas mungkin menjadi informasi yang penting karena seringkali informasi yang diterima pemilik atau penyayang hewan tidak seimbang, baik yang setuju atau tidak setuju kebiri.

LightbulbKastrasi/Kebiri (Neuter)
Sebenarnya istilah neuter berarti umum, dapat digunakan pada hewan jantan dan betina. Namun dalam penggunaannya, neuter lebih sering merujuk pada hewan jantan. Neuter, pada hewan jantan, lebih dikenal dengan istilah kebiri/kastrasi, dalam bahasa kedokteran sering disebut orchidektomi. Orchidektomi merupakan sebuah prosedur operasi/bedah dengan tujuan membuang testis hewan. Kastrasi ini dilakukan pada hewan jantan dalam keadaan tidak sadar (terbius umum).

Kapan Waktunya Kebiri ?

Kucing yang akan dikebiri harus dalam keadaan sehat. Sebagian besar kucing dikebiri ketika berumur sekitar 5-8 bulan. Para ahli perilaku hewan menyarankan mengkebiri kucing sebelum memasuki masa puber, karena dapat mencegah munculnya sifat/perilaku kucing yang tidak dinginkan.

Beberapa organisasi yang peduli dengan overpopulasi kucing di Amerika bahkan melakukan kebiri lebih awal pada kucing. Kucing-kucing tersebut telah dikebiri pada umur 6 - 14 minggu. Kebiri tidak mempengaruhi pertumbuhan badan kucing-kucing tersebut.

Kebiri juga bisa dilakukan pada kucing-kucing yang lebih tua. Tergantung umur kucing, beberapa tes seperti X-ray, tes darah & urin bisa dilakukan untuk memastikan seekor kucing layak dioperasi atau tidak.

Keuntungan Kebiri
Banyak keuntungan dari tindakan mengkebiri kucing jantan lebih awal (sebelum masa puber). Resikonya timbulnya berbagai penyakit yang berhubungan dengan hormon testosteron yang dihasilkan testis dapat diperkecil dengan tindakan kebiri.

Mencegah Kelahiran Anak Kucing Yang Tidak Diinginkan

Salah satu keuntungan mengkebiri kucing adalah mencegah kelahiran anak kucing yang tidak diinginkan. Selain menjaga populasi kucing tetap terkendalikan, tindakan ini juga memungkinkan pemilik kucing bisa merawat kucing-kucingnya dengan maksimal.

Kurang Agresif Terhadap Kucing Lain.
Testosteron adalah hormon kelamin jantan. Hormon ini mempengaruhi banyak pola-pola perilaku pada kucing jantan. Salah satu perilaku yang banyak dipengaruhi hormon testosteron adalah perilaku agresi. Setelah kebiri, perilaku ini cenderung berkurang banyak.

Spraying/Urine marking
Spraying/urine marking adalah salah satu perilaku alami kucing jantan yang tidak di kebiri. Sebagian besar perilaku ini hilang setelah kucing di kebiri.

Tidak Suka Berkeliaran
Kucing betina yang sedang birahi mengeluarkan feromon yang dapat menyebar melalui udara. Feromon ini dapat mencapai daerah yang cukup jauh. Kucing jantan dapat mengetahui dimana letak kucing betina yang sedang birahi melalui feromon ini, lalu kemudian mencari dan mendatangi sang betina meskipun jaraknya cukup jauh. Kucing jantan yang telah dikebiri cenderung tidak bereaksi terhadap feromon ini dan lebih suka diam di dalam rumah.

Lebih Jarang Terluka
Keuntungan medis lain dari kebiri adalah jarangnya kucing terluka akibat berkelahi dengan kucing lain. Semakin jarang terluka semakin kecil juga kemungkinan terkena penyakit yang dapat menular melalui luka/kontak.

Peningkatan Genetik
Beberapa kucing dikebiri karena mempunyai/membawa cacat genetik. Diharapkan kucing-kucing cacat tersebut tidak dapat lagi berkembang biak, sehingga jumlah kucing-kucing cacat dapat dikurangi.

Mengurangi Resiko Tumor & Gangguan Prostat
Tumor dan gangguan prostat lebih sering terjadi pada anjing, pada kucing jarang sekali terjadi. Sebagian besar gangguan pada prostat berhubungan dengan hormon testosteron yang dihasilkan oleh testis. Tindakan kebiri menyebabkan hewan tidak lagi menghasilkan hormon tersebut, sehingga resiko tumor dan gangguan pada prostat dapat dikurangi.

Cenderung Lebih Manja
Sebagian besar perilaku agresif pada kucing jantan dipengaruhi hormon testosteron. Kucing yang dikebiri cenderung tidak agresif dan lebih manja.

Gangguan Yang Mungkin Muncul Setelah Kebiri/Kastrasi

Obesitas/kegemukan
Perubahan metabolisme hormon setelah kastrasi menyebabkan kucing tidak lagi agresif dan lebih suka diam/tidur. Akibat yang sering terjadi setelah kastrasi adalah kegendutan/obesitas. Masalah ini bisa dicegah dengan mengontrol diet dan sering mengajak kucing bermain.

Bermain dengan kucing menyebabkan kucing bergerak lebih banyak dan membakar cadangan lemak yang berlebih.

Feline Urinary Syndrome (FUS)
FUS adalah kumpulan berbagai gejala penyakit pada kucing berupa gangguan proses kencing/urinasi pada kucing. Beberapa penelitian di AS menyatakan Kastrasi tidak menyebabkan/mempertinggi resiko FUS pada kucing jantan.

FUS sering terjadi pada kucing jantan yang diberi makanan yang banyak mengandung garam mineral terutama magnesium. FUS dapat dihindari dengan memberikan makanan yang mempunyai kadar Magnesium rendah.


drh. Neno Waluyo S,2007

KEBIRI DAN STERILISASI
Anjing merupakan hewan yang paling disukai orang untuk dipelihara karena kepintaran, kesetiannya serta hal lain yang sangat membantu manusia, tapi tahukan kalau anjing adalah  multipara (beranak banyak), dinegara-negara Eropa populasi anjing meningkat sangat tajam , bahkan hingga harus dimatikan (di – euthanasia), karena populasi yang tidak tertahan karena tidak ada yang menampungnya karena biaya pemeliharaan yang tinggi. Namun demikian semua tergantung kepada pemiliknya jika memang memelihara dengan memiliki tujuan yang jelas dan terjamin kelangsungan hidup anak-anaknya.
Pengebirian dilakukan pada anjing jantan, sedangkan betina dilakukan sterilisasi untuk mencegah kehamilan. Mengebiri atau mensterilisasi sebaikanya jika bisa dilakukan saat masih kecil, yaitu ketika organ reporuduksi mereka belum berkembang dengan baik.
Pengibirian atau pensterilisasi tidak merubah karakter atau sikap pada anjing karena karakter anjing merupakan faktor keturunan bukan faktor hormon seksual. Pengibirian pada jantan dapat dilakukan dengan cara menghilangkan atau mengambil kedua testikelnya sedang pada betina (sterilisasi) dengan cara mengambil ovari dan uterusnya, dengan memotorng uterus anjing betina masih bisa mengalami birahi dan bisa terjadi perkawinan namun tanpa terjadi kebuntingan. Satu-satunya perubahan dengan pengibirian dan sterilisasi pada anjing adalah mereka menjadi perhatian pada manusia menjadi lebih baik karena mereka tidak terpengaruh oleh keinginan/hasrat seksual.  Jika ada yang mengatakan pengibirian atau sterilisasi terjadi perubahaan selain karakter adalah kegemukan, hal ini tidaklah benar karena kegemukan berasal asupan makanan yang berlebihan terutama pemberian karbohidrat dan lemak yang berlebihan.

Komentar

  1. bila anjing betina dikebiri, apakah ia akan berhenti mengalam menstruasi?

    BalasHapus
  2. masih rada bingung secara luas aja , knp kalo di kebiri hewan bisa makin gempal, apa cuma karena hormonnya ilang trs bisa gemuk2, aku baca di toraja kerbau di kebiri biar gemuk, klo di bandingkan padahal sama2 kerbau sama2 egk aktifnya , tp yg di kebiri msh lebih gempal jadinya ^_^

    BalasHapus
  3. Wah boleh juga nih. Kebetulan lagi cari info ini :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Hai, asslamualaikum :)
Gimana bacaanya ? :)
Yuk tinggalkan komentarnya setelah membaca ya dengan baik :)
Dan Jadi orang baik dan sopan iu gratis lho :)

Postingan Populer