semangka pucat

Disuatu tempat berdirilah toko buah yang  milik pak Jaka dan Ibu NingNing. Tokonya ini hanya menjual khusus buah semangka saja.




Toko yang udah berkembang pesat olahan Pak Jaka ini udah terkenal dimana-mana. Sementara Ibu NingNing menjadi ibu rumah tangga.

Suatu hari pak Jaka jatuh sakit dan tidak bisa menjual semangka, kemudian perannya ini digantikan sementara waktu oleh Ibu NingNing.
Awalnya Bu NingNing keberatan soalnya beliau tidak punya skill dalam berdagang apalagi semangka
                                                                  ***
Di siang hari yang terik, ketika ibu NingNing lagi menjaga toko tibalah pembeli yang hendak membeli.

"siang bu, kita mau beli semangka"
"ohh, bisa-bisa . pilih aja nak  semangka nya"
"kita mau beli semangka yang manis dan merah buk"
"iya pilih aja, semua semangka disini manis dan merah (seraya ibu NingNing menunjuk ke arah semangka bulat dan semangka madu ) *sang ibu gag tau bahwa biasanya semangaka madu itu warnanya kuning atau merah memucat ..

 sekedar info :  -------> sebenarnya sih baik semangka bulat atau semangka madu beragam warnanya, ada yang kuning dan ada yng merah. ada yang punya biji dan ada yang engga


"bisa lihat contoh nya ga buk ?"
"ini ada contohnya (sang ibu memberikan semangka bulat merah yang udah dibelah yang emang udah jadi sample )





"yang benar manis dan merah semua bukk ?"

"iya, kalau engga manis dan engga merah balik ajah kesini ya nak"

akhirnya dua anak muda ini membeli semangka madu dengan lugunya yang mereka sangka manis dan merah.

                                                                              ***
Ditengah jalan, ternyata semangka itu jatuh. dan terbelah
kedua anak muda itu shocking melihat semangka nya jatuh. disana dilihatnya semangkany kuning.
merasa kesal karena udah ditipu, akhirnya mereka kembali ke toko buah tadi.

 "buk, tadi semangka ny jatuh dari motor trus koq semangkanya pucat? katanya semangkanya merah semua"
"jatuh dari motor ? ya jelas dong PUCAT. orang aja kalau jatuh dari motor pucat apalagi semangka" ujar ibu Ning-Ning dengan polos...

                                                                 ****


conclusion :
para bloggers tau kan maksud cerita ini. Bukan hanya untuk melawak dengan cerita ini tapi cerita ini ada kandungan belajarnya. Tau kan ? kalau gitu selamat mengambil hikmah dari cerita ini dan pelajari di kehidupan ya :)


Komentar

Postingan Populer